Buku ini membuktikan bahwa regenerasi cerpenis di Indonesia berlangsung secara terus-menerus dan simultan. Karya-karya para cerpenis kawakan seperti Gerson Poyk, Putu Wijaya, Budi Darma, Arswendo Atmowiloto, Gde Aryantha Soetama, dan F Rahardi, bersanding
Fakta bahwa cerpen mendominasi sastra Indonesia makin tidak dapat dielakkan. Kedudukan cerpen semakin kuat, antara lain karena cerpen dan koran saling bergandeng tangan. Dua puluh cerpen dalam buku ini dipilih dari ratusan cerpen di sekian banyak koran se
Di dalam buku Un Soir du Paris, 12 penulis terkemuka Indonesia berkisah tentang dunia lesbian yang kompleks dan penuh lika-liku cinta yang unik. Mereka adalah Cok Sawitri, Shantined, Abmi Handayani, Ucu Agustin, Stefanny Irawan, Linda Christanty, Clara Ng
Ia selalu suka duduk di hadapan cermin. Cermin besar yang sengaja dibelikan ibunya semasa kecil. Di dalam cermin itu, ia seolah bisa melihat dunia. Bukan dunia seperti tempat yang dipijaknya kini, melainkan sebuah tempat yang berbeda. Dan, lama-kelamaan i
Antologi Cerpen Pilihan Kompas 2012 tidak lain adalah 'potret' tentang keindonesiaan kita; sebuah Indonesia yang heterogen, unik, sekaligus juga problematik. 'Potret' ini adalah sekrup kecil dari sebuah mesin raksasa bernama Indonesia. Serpihan-serpihan y
"Di antara para kekasihku, hanya kamu yang suka bercerita,” katamu.“Rasanya belum tercatat di Guinness Book of World Records siapa yang paling banyak bercerita dalam satu malam. Ratu Syaharazad, hanya menceritakan satu cerita dalam satu malam...”“
Dua puluh cerpen di buku ini dipilih dari ratusan cerpen yang telah terbit di sekian banyak koran sejak akhir 2007 sampai akhir 2008. Setelah itu, cerpen-cerpen ini melewati saringan juri Pena Kencana yang terdiri atas Triyanto Triwikromo, Budi Darma dan