Cinta barangkali memang indah, namun cinta di kota metropolitan yang begitu longgar norma-normanya, ternyata tidak selalu pas tidak selalu berakhir dengan : "dan mereka hidup bahagia selama-lamanya".Dalam buku kumpulan cerita pendek ini, penulisnya mereka
A selection of Seno Gumira Ajidarma's short stories which originally published in various magazines and newspapers between 2000 - 2007, plus one ("Perahu Nelayan Melintas Cakrawala")that had never been published previously.
"Tolong sampaikan agar cerita ini tidak usah dibaca karena membuang waktu, pikiran dan tenaga. Sungguh hanya suatu omong kosong belaka. Mohon maaf sekali lagi untuk permintaan tolong ini. Maaf, beribu-ribu mohon maaf."TogogCerita ini memang ditulis oleh T
Rumah adalah semesta manusia. Semesta adalah rumah manusia. Suka atau tidak, manusia berumah dalam semesta, menjadikan rumah dan semesta sebagai dunianya-dan tiada tempat lain ke mana ia bisa pergi jika tidak bisa hidup di dalamnya. Lima belas cerita dala
Manusia itu bebas,atau ditentukan kodrat?Dari dasar lautan,Wisanggeni Sang Buronan,menyerbu kahyanganmencari jawab.Seru seperti cerita silat.Bijak seperti buku filsafat.Ringan seperti hiburan.Pernah dimuat bersambung di majalah mingguan Zaman dari edisi 2
Saksi mata itu datang tanpa mata. Ia berjalan tertatih-tatih di tengah ruang pengadilan dengan tangan meraba-raba udara. Dari lobang pada bekas tempat kedua matanya mengucur darah yang begitu merah bagaikan tiada warna merah yang lebih merah dari merahnya
Kisah cinta Sukab yang mengirimkan sekerat senja dalam amplop untuk Alina, pujaan hatinya, namun baru sampai sepuluh tahun kemudian, menjadi kisah utama dalam kumpulan cerpen tentang senja yang sangat populer ini. Setelah satu dekade berlalu, keindahan se
Daftar Isi:1. “Kematian Paman Gober”, harian Republika, 30 Oktober 1994, sebagai “Paman Gober”.2. “Dongeng Sebelum Tidur”, harian Kompas, 22 Januari 1995. Dimuat kembali dalam Pistol Perdamaian (Cerpen Pilihan Kompas 1996); diterjemahkan kedal