“ In the end only three things matter: how much you loved, how gently you lived, and how gracefully you let go of things not meant for you. ” ― Anonymous
Manusia itu bebas,atau ditentukan kodrat?Dari dasar lautan,Wisanggeni Sang Buronan,menyerbu kahyanganmencari jawab.Seru seperti cerita silat.Bijak seperti buku filsafat.Ringan seperti hiburan.Pernah dimuat bersambung di majalah mingguan Zaman dari edisi 2
Dua puluh cerpen di buku ini dipilih dari ratusan cerpen yang telah terbit di sekian banyak koran sejak akhir 2007 sampai akhir 2008. Setelah itu, cerpen-cerpen ini melewati saringan juri Pena Kencana yang terdiri atas Triyanto Triwikromo, Budi Darma dan
Cerpen-cerpen Danarto adalah parabel-parabel religius yang luar biasa kaya dinamika dan daya imajinasinya. Tradisional tetapi sekaligus kontemporer. Gambaran mempesona tentang eksistensi manusia dari sudut pandangan orang Jawa. Meramu dua dunia: dunia nya
Cerpen-cerpen Danarto, cenderung menghadirkan hal yang non-real, yang tak nyata, ke dalam bingkai kenyataan. Yang real dan non-real mewujud bukan sebagai sesuatu yang saling bersentuhan, tetapi justru sebagai yang paling bertentang, bukan “dua dunia”
Masih ingat Para Priyayi, kisah tentang keluarga besar Sastro Darsono dari Wanagalih? Dalam Jalan Menikung ini kisah keluarga Sastro Darsono berlanjut dengan kehidupan Harimurti-Sulistianingsih bersama anak tunggal mereka, Eko, yang belajar di Sunnybrook
Dikemas dalam gaya seloroh, nakal dan santai, kumpulan kolom Umar Kayam ini mencuatkan sesuatu yang transendental. Teknik penulisannya pun, uniknya, mengingatkan kita pada Obrolan Pak Besut di RRI Yogyakarta dahulu yang menghadirkan sejumlah tokoh tetap,
Contents: A thousand fireflies in Manhattan My wife, Madame Schlitz and the monster Sybil A cup of coffee and a doughnut Chief Sitting Bull There goes Tatum Bawuk Fall in Connecticut Sri Sumarah The blue kimono.
Novel ini bercerita tentang Soedarsono seorang anak dari keluarga buruh tani yang oleh orang tua dan sanak saudaranya diharapkan dapat menjadi “sang pemula” untuk membangun dinasti keluarga priyayi kecil. Berkat dorongan Asisten Wedana Ndoro Seten ia