Pembaca tersayang, Banyak jalan menuju Roma. Banyak cerita berujung cinta. Robin Wijaya, penulis novel Before Us dan Menunggu mempersembahkan cerita cinta dari Kota Tujuh Bukit. Leonardo Halim, pelukis muda berbakat Indonesia, menyaksikan perempuan itu ha
Dia tidak mencintaimu lagi. Hatimu terbelah dua ketika dia memutuskan untuk mendua. Tak ada lagi yang bisa kau lakukan. Semuanya berakhir, semuanya sia-sia.Dia tidak mencintaimu lagi.Dan kau menangis saat mengucapkan selamat tinggal.Seketika itu juga tubu
"Kau adalah tamu tak diundang. Datang tanpa pemberitahuan, memaksa masuk ke ruang hati setelah bertahun-tahun tanpa kabar. Aku merindukanmu, tulismu di e-mail terakhir. Bahkan setelah tahu aku bersamanya pun, masih saja kau lancang mengulangi hal yang sam
Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya... seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam.Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulus
Pembaca tersayang,Ambil petamu dan bentangkanlah. Dahlian, penulis "Promises Promises" dan "Andai Kau Tahu", akan mengajak kita berkunjung ke Casablanca, salah satu kota eksotis di Maroko.Temui Vanda di lobi sebuah hotel. Dia bimbang dengan rencana pernik
Seandainya ini mimpi buruk,Karina ingin cepat-cepat bangundan tak ingin mengingatnya lagi....Tapi kenyataan memilih berlaku kejam kepadanya. Dua garis di testpack yang kini berada di tangannya adalah jawaban tegas: Karina hamil. Dan satu-satunya yang terp
Kau membuat semuanya terasa mudah.Kau tak mendesakku untuk langsung percaya - kau menunggu. Kau tak berjanji akan membuat luka di hatiku benar-benar sembuh, tapi kau bersedia menangis dan merasakan sakitnya bersamaku. Tak peduli sebanyak apa aku menyangka
Setelah bertahun-tahun lamanya, takdir mempertemukan kau dan aku lagi. Berdiri, berhadap-hadapan, dan sama-sama bingung memulai percakapan. Harusnya “Apa kabar?” dan “Aku selalu memikirkanmu” bisa dengan mudah meluncur dari bibir kita. Tapi, kau b